Senin, 15 November 2010

mematahkan syahwat


Wassalammu'alaikum wr, wb,
Teman-teman smg tulisan ini menjadi ref bg kita dlm menjalankan hidup, untuk amal ibadah dan mencari Ridho Allah Subhana Wata'ala.

1. Mematahkan Syahwat Perut

Sumber segala adosa adalah Syahwat Perut, dan dari situlah timbul Syahwat Kemaluan.
Karena itulah, Adam as. melanggar larangan Allah sehingga dikeluarkan dari surga, dan itulah yg menyebabkan seseorang mencari dunia dan menyukainya.
Rasulullah SAW, bersabda : " Perangilah nafsu mu dengan lapar dan haus, karena pahala dlm hal itu seperti pahala org yg berjihad dijln Allah dan tiada amal yg lebih disukai Allah Ta'ala daripada lapar dan haus "

Al-Hasan ra. berkata bahwa Rasulullah SAW, bersabda : " Yang terbaik diantara kamu kedudukannya disisi Allah Ta'ala adalah yg paling lama laparnya dan paling lama berpikirnya, sdg yg paling dibenci Allah Ta'ala diantara kamu ialah setiap orang yg terlalu banyak tidur, terlalu banyak makan dan telalu banyak minum ".

Nabi SAW, bersabda : " Sesungguhnya Allah Ta'ala membanggakan kepada para Malaikat siapa yang sedikit makanannya didunia. Allah berkata : Lihatlahkepada hamba-Ku, Aku mengujinya dgn makanaan dan minuman didunia, lalu ia meninggalkannya karena Aku, saksikanlah, hai para Malaikat Ku, tidaklah ia meningalkan satu makanan, melainkan Aku menggantikannya dgn beberapa derajat di Surga ".

2. Mematahkan Syahwat Kemaluan.
Keningmatan persetubuhan menguasai manusia karena dua faedah :
a. ia rasakan kenikmatannya, lalu mengiaskan kenikmatan akhirat dgnnya, karena ia adalah kenikmatan tubuh yg terkuat jika kekal, sbgamnana api dan rasa sakit yg ditimbulkannya pd tubuh terasa sangat pedih pd tubuh.

b. Kesinambungan keturunan dan wujud.
Akan tetapi disamping kedua faedah ini terdapat kejelekan yg dpt membinasakan agama dan dunia, jika tidak dikendalikan dan tidak ditaklukan serta tidak dikembalikan kejalan ygn wajar.
Nabi SAW, bersabda : " Aku berlindung dengan - Mu dari kejahataan pendengaran dan penglihatan serta hati dan kemaluan ku ".

Diriwayatkan bahwa Musa as. sdg duduk disuatu temptnya tiba-tiba dtg iblis memakai jubah dan kemudian membuka jubahnya serta mendekati Musa :

Musa as. berkata : " Apa yg engkau lakukan ?
Iblis menjawab : " Aku menguasai hati anak-anak adam ">
Musa berkata : " Apa perbuatan manusia sehingga engkau dpt menguasainya ? "
Iblis menjawab : " Apabila ia merasa kagum pd dirinnya dan merasa banyak amalnya serta melupakan dosa-dosanya. aku peringatkan engkau tiga perkara : Jangan menyendiri dengan seorang wanita yg tidak halal bagimu, karena apabila seorang lakii-laki menyendiri dgn wanita yg tidak halal baginya, maka aku menjadi temannya selain teman-teman ku, sehingga aku menggodanya dgn wanita itu. Jangan janjikan sesuatu kpd Allah, melainkan engkau memenuhinya. Jangan berjanji mengeluarkan sedekah, kecuali diberikannya kpd yg berhak atasnya. Karena seseorang yg berjanji mengeluarkan sedekah dan tidak memberikannya kpd yang berhak, maka akulah temannya selain teman-teman ku hingga aku menghalanginya untuk memenuhi janjinya ".
Kemudian iblis pergi seraya berkata : " Aduh celaka, Musa telah mengetahui dgn cara apa aku menipu anak-anak Adam (Manusia) "

Walaupun syahwat melampui batas apapun, patahkanlah ia dengan lapar dah nikah.
Rasulullah SAW, bersabda : Hai para Pemuda, hendaklan kamu kawin, siapa yg tidak mampu, hendaklah ia berpuasa, karena puasa menjadi perisai baginya ".

Memelihara diri itu terwujud bila seseorang sanggup melawan syahwat, itu lebih utama dan ia adalah derajat Siddiqin.
Nabi SAW, bersabda : " Barang siapa mengasyiki seorang wanita, tetapi ia memelihara diri dan bersabar lalu mati, maka iapun syahid ".

Subhanallah, smg kita bisa mematahkan syahwat perut dan kemaluan, atas Perlindungan Allah Ta'ala, Yang Maha Pelindung (Wahasbunallah wanikmal waqil nikmal maula wanikmannasir).
Wassalammu'alaikum wr, wb.
(Dikutip dr buku Imam Al-Qhazali - Ringkasan Ihya' Ulumuddin)